Konten [Tampil]

daerah tempat tinggalku, minwmajuwet

minwmajuwet.com | Selamat datang kembali, semoga apa yang anda cari ada di sini. Pada semester 2 kelas 4 kita akan membahas pembelajaran tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Tema 8 terbagi menjadi 3 subtema antara lain :

  • Subtema 1  lingkungan tempat tinggalku

  • Subtema 2 keunikan daerah tempat tinggalku, dan 

  • Subtema 3 bangga terhadap daerah tempat tinggalku. 

Rangkuman materi ini ditulis dengan tujuan untuk memudahkan bapak ibu guru dalam menyampaiakn materi yang dianjarkan pada siswa terutama materi kelas 4 tema 8 dengan tema Daerah Tempat Tinggalku. Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 7 ini mencakup tentang:

  • PKN : manfaat keragaman karakteristik individu
  • Bahasa Indonesia : tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi
  • IPA : hubungan antara gaya dan gerak.
  • IPS : kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan
  • SBDP : tangga pace sebuah lagu, gerak tari kreasi daerah dan seni rupa 3 dimensi.

PKN

Kompetensi Dasar : 

3.3. Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
4.3. Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku

Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia, keragaman yang dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan pada individu itu ada karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri.

Keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia. Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit, jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman fisik, juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.

Manfaat keragaman kegemaran adalah bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru satu sama lain, serta bisa belajar untuk saling menghargai satu sama lain.

Contoh keragaman karakteristik indivivdu dalam sikap antara lain Rajin, Malas, Pemarah, Suka menolong, dan jujur

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat tinggalku

Cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekolah yaitu dengan menghormati dan menghargai teman yang berbeda fisik, agama, dan asal daerah. Kita harus tetap menjalin persahabatan dengan semua teman tanpa membeda-bedakan, baik fisik, agama, maupun asal daerah.

Keragaman karakeristik individu di sekolah dapat berupa keragaman fisik, sifat, kegemaran. Berikut manfaat keragaman karakteristik di sekolah.

  1. Di sekolah, terdapat teman-teman yang memiliki keragaman fisik berbeda, misalnya tinggi badan. Apabila kita tidak dapat mengambil benda di tempat tinggi, kita dapat meminta bantuan teman yang lebih tinggi dari pada kita. Apabila kita memiliki teman yang berasal dari daerah lain, kita akan kaya akan pengetahuan. Kita dapat mengetahui informasi tentang daerah asal teman kita tersebut, misalnya saja tentang adat istiadatnya, keunikan daerahnya, makanan khas dan bahasa daerahnya.

  2. Sikap terhadap teman yang pendiam.Saya akan mendekatinya dan mengajaknya bermain bersama teman yang lainnya.
  3. Sikap terhadap teman berbeda agama.Saya akan menghargai dan menghormati teman saya tersebut, misalnya dengan cara mempersilakan beribadah sesuai ajaran agamanya.
  4. Sikap terhadap teman yang berasal dari daerah lain.Saya akan menjalin pertemanan dan bermain dengan mereka. Memiliki teman dari daerah lain akan memperkaya kita dengan pengetahuan tentang daerah tersebut

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Sikap Menghadapi Perbedaan Karakteristik Antarteman dan Manfaatnya

Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antar masyarakat. Banyak manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
  1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
  2. Belajar bersosialisasi.
  3. Belajar toleransi.
  4. Saling melengkapi sesama individu.
  5. Hidup rukun dalam masyarakat.

Bahasa Indonesi

Kompetensi Dasar

3.9. Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
4.9. Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku

Cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan (fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang

Imajinasi pengarang diolah berdasarkan pengalaman, wawasan, pandangan, tafsiran, kecendikiaan, penilaiannya terhadap berbagai peristiwa, baik peristiwa nyata maupun hasil rekaan semata.

Ciri-ciri cerita fiksi :
  1. Merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah oleh pengarang.
  2. Bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu peristiwa.
  3. Disajikan dalam alur cerita.
  4. Menggunakan bahasa yang komunikastif.
  5. Nenggunakan bahasa tidak baku
  6. Tidak memiliki sistematika yang baku
  7. Memiliki pesan moral atau amanat tertentu

Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya sebagai berikut.
1. Cerita rakyatJenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan saga.
  • Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan seseorang dan menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengar.Contoh: Pak Pandir, Pak Belalang, dan Lebai Malang.
  • Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan Tuhan.
  • Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup dan bermasyarakat seperti manusia.Contoh: Kancil dengan Buaya dan Burung Bangau.
  • Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah, kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah. Contoh: Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu.
  • Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya kepahlawanan. Contoh: Calon Arang dan Lutung Kasarung.
2. Cerpen
Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk.Contoh: cerpen-cerpen anak pada majalah atau surat kabar.Contoh: Putri Tunjung Buih dan Putri dari Bambu Malinkundang.

3. Novel
Novel adalah cerita fiksi yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak setiap tokoh. Contoh: Laskar Pelangi karya Andrea Hirata

Cerita Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota termasuk jenis cerita rakyat. Cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita rakyat berjenis legenda. Alasannya, isi cerita tersebut mengisahkan asal mula terjadinya suatu tempat, yaitu Telaga Warna.

Sementara itu, cerita Kasuari dan Dara Makota merupakan cerita rakyat berjenis fabel. Alasannya, tokoh-tokoh yang terdapat pada cerita adalah binatang, yaitu burung. Burung-burung itu diceritakan hidup, bersosialisasi, dan dapat berbicara layaknya manusia.

Cerita Asal Mula Bukit Catu
  1. Tokoh dalam cerita berjudul adalah suami, istri, dan penduduk desa.
  2. Dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu, tokoh suami, istri, dan penduduk desa memiliki peranan sebagai pengemban peristiwa dalam sebuah cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
  3. Amanat dari cerita berjudul adalah kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Tuhan. Kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk mengikuti keinginan yang tidak dapat kita penuhi.

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Unsur unsur dalam sebuah cerita
  1. Tema dalam cerita adalah dasar dari cerita tersebut, yang menjadi gagasan pokok atau ide pikiran di awal pembuatan cerita.
  2. Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana dan juga lokasi dimana cerita berlangsung
  3. Tokoh, Merupakan pemeran dalam cerita Antagonis : Tokoh yang mempunyai peran jahat Protagonis : Tokoh utama dalam sebuah cerita. Trita gonis : Tokoh pendukung
  4. Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga menggerakkan jalan cerita
Tokoh utama pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Tokoh tambahan pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Bi Sumi, para dayang, dan pasukan jin.

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih.

Tokoh protagonis adalah tokoh yang bersifat baik. Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat tidak baik.

Tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran. Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.

Teks berjudul Asal-usul Burung Cenderawasih merupakan cerita rakyat, yaitu legenda. Teks tersebut berisi kisah seorang kakak bernama Kweiya yang tidak disenangi oleh adik-adik tirinya karena merasa iri. Berdasarkan cerita tersebut dapat diambil pesan moral bahwa kita harus menjauhkan diri dari sifat iri karena dapat merusak kerukunan dalam persaudaraan

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan. Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masingmasing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh
lainnya. Mari kita mengingat kembali mengenai tokoh dalam cerita fiksi.

Tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan (pembantu). Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai tokoh dalam cerita. Mari, kita mengingat kembali.

1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam
tiap halaman novel yang bersangkutan.

2. Tokoh Tambahan (pembantu)
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.

Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis.

1. Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca.
Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.

2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca
yang tidak sesuai dengan isi cerita yang didambakan oleh pembaca.
Inti dari cerita tentang seorang petani yang memiliki angsa istimewa. Angsa tersebut dapat bertelur emas. Petani ingin. Tokoh utama dalam cerita adalah petani. Sikap yang dimiliki petani yaitu tamak dan tidak pernah merasa cukup. Seharusnya, tokoh utama bersyukur atas nikmat yang sudah ia peroleh. Jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut, saya akan bersyukur terhadap rezeki yang telah saya peroleh

Cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas
  1. Cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas merupakan cerita fiksi, yaitu cerita rakyat. Alasannya, karena merupakan cerita rekaan yang dibuat oleh pengarang berdasarkan imajinasinya.
  2. Tokoh dalam cerita berjudul kakek, nenek, dan ikan mas. Berikut sifat dari tokoh-tokoh dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas. a. Kakek; kakek memiliki sifat penurut. Kakek menuruti semua keinginan nenek.b. Nenek; nenek memiliki sifat serakah. Nenek tidak pernah puas dan selalu merasa kekurangan atas segala sesuatu yang telah ia miliki.
  3. Hikmah yang dapat diperoleh dari cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kita tidak boleh serakah. Kita harus bersyukur terhadap semua rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan.
  4. Sikap yang harus dihindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa adalah serakah
Tokoh Cerita
  1. Tokoh utama dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kakek dan ikan mas.
  2. Tokoh pembantu/tambahan dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah nenek.
  3. Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kakek dan ikan mas. Alasannya, kedua tokoh ini bersifat baik. Kakek selalu menuruti keinginan nenek, sedangkan ikan emas juga mengabulkan keinginan nenek.
  4. Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah nenek. Alasannya, tokoh nenek bersifat serakah. Ia tidak pernah puas dengan keinginannya dan selalu meminta lebih.

IPA

Kompetensi Dasar

3.4. Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
4.4. Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku

Perbedaan Gaya dan Gerak :
Gaya merupakan kekuatan yang menyebabkan suatu benda yang dikenai gaya menjadi bergerak, berubah kedudukannya, ataupun berubah bentuk.
Sementara itu, gerak merupakan perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lain atau tempat asal sebagai akibat benda tersebut dikenai gaya. Pemberian gaya berpengaruh terhadap kecepatan gerak benda
Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Macam-macam gaya antara lain : Gaya listrik, gaya magnet. gaya gesek, gaya listrik,

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Gaya dapat memengaruhi gerakan benda. Berikut beberapa macam pengaruh gaya terhadap gerakan benda.
  1. Gaya dapat memengaruhi benda diam menjadi bergerak.
  2. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak menjadi diam.
  3. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak lebih cepat atau lebih lambat.
  4. Gaya dapat memengaruhi arah gerak suatu benda.
Bola yang ditendang akan mengalami perubahan dari diam menjadi bergerak. Bola yang dihentikan akan mengalami perubahan dari bergerak menjadi diam. Gaya dapat memengaruhi bola diam menjadi bergerak. Gaya juga dapat memengaruhi bola bergerak menjadi diam.
Contoh peristiwa yang menunjukkan gerakan benda akibat gaya
  1. Sepeda dibelokkan akan berubah arah sesuai gerakan pengayuhnya.
  2. Mobil mogok yang didorong akan bergerak.
  3. Meja yang didorong akan bergerak.
  4. Sepeda motor yang direm akan berhenti.
  5. Kelereng yang dijentikkan akan bergerak

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Untuk melakukan gaya kamu perlu tenaga. Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya dan gerak.
Berikut beberapa contoh hubungan gaya dan gerak.
1. Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak.
Gerak membuka dan menutup pintu. peristiwa pintu terbuka dan pintu menutup. Dengan adanya gaya berupa dorongan dan tarikan pintu bergerak membuka
dan menutup.
2. Gaya memengaruhi benda bergerak menjadi diam.
Peristiwa bus dari melaju kemudian berhenti. Pada peristiwa itu pak sopir melakukan gaya dengan menginjak rem bus.Dengan gaya yang dilakukan pak sopir bus menjadi lambat, lalu berhenti.
 

3. Gaya memengaruhi perubahan bentuk benda.
Membentuk berbagai bentuk dari plastin. Peristiwa perubahan bentuk plastisin. Pada peristiwa itu anak bermain plastisin dengan melakukan gaya membentuk berbagai bentuk dari plastisin. Dengan gaya yang dilakukan, plastisin menjadi berubah bentuk.

4. Gaya memengaruhi perubahan arah gerak benda.
Peristiwa perubahan arah gerak bola karena gaya yang diberikan pada bola. Pada peristiwa itu bola dilambungkan ke atas sehingga bola bergerak ke atas. Kemudian, bola dipukul ke depan sehingga bola bergerak ke arah depan.

Hubungan Gaya dan Gerak
  1. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa bermain ketapel adalah gaya saat anak menarik ketapel dan melepaskannya memengaruhi batu yang semula diam menjadi bergerak setelah dilontarkan dengan menggunakan ketapel.
  2. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa menimba adalah gaya yang dikerjakan paman saat menarik tali timba mengakibatkan ember yang semula diam menjadi bergerak naik.
  3. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah adalah gaya yang dilakukan pengrajin saat membentuk tanah liat mengubah bentuk tanah liat menjadi gerabah.

  IPS

Kompetensi Dasar

3.3. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi
4.3. Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku

Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah.
  1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.
  2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.
  3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.
Penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.

Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.
  1. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut produsen.
  2. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
  3. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut konsumen.
Kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan.
  1. Produksi: Kegiatan produksi meliputi pertanian, peternakan, industri kerajinan.
  2. Distribusi:Kegiatan distribusi meliputi perdagangan/penjualan.
  3. Konsumsi:Kegiatan konsumsi meliputi pembelian sayuran untuk kebutuhan hotel dan masyarakat.
Jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan.
  1. Produksi: petani, peternak, perajin, nelayan.
  2. Distribusi: pedagang, sopir, kuli angkut, agen, dan petugas pengirim paket.

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan produsen adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa.

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut didistribusikan dari produsen kepada konsumen. Distributor adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa. Konsumen adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan produsen

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Barang hasil industri memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.

Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Sebagian besar penduduk Indonesia bertani sesuai kondisi Indonesia sebagai negara agraris. Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan (menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan perajin.

2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.

Manfaat adanya keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam kegiatan ekonomi. Contohnya sebagai berikut :
  1. Menumbuhkan sikap nasionalisme
  2. Menciptakan identita bangsa di Mata Internasional
  3. Alat Pemersatu bangsa
  4. Sebagai ikon pariwisata
  5. Menambah pendapatan nasional
Demikianlah postingan mengenai rangkuman materi kelas 4 tema 8 daerah tempat tunggalku, semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan anda.
 

Ikuti juga kami di aplikasi Google News dengan cara Following (temukan feed Kami di bagian Following/Mengikuti) untuk mendapatkan berita & perangkat pembelajaran terbaru dengan sangat mudah.

 
Selain sebagai media informasi kesehatan dan Pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait Teknologi dan Berita